Untuk mencapai akurasi pengukuran yang optimal dalam industri yang serba presisi, seperti pabrik farmasi atau manufaktur komponen pesawat, kalibrasi adalah langkah yang tak terhindarkan. Kesalahan pengukuran yang dihindari melalui kalibrasi dapat mencegah dampak fatal.

Guna mengetahui informasi lebih lanjut mengenai definisi hingga frekuensi kalibrasi yang tepat, simak penjelasan selengkapnya berikut ini. 

Apa Itu Kalibrasi?

Mengutip laman Garber Metrology, kalibrasi adalah proses membandingkan pengukuran suatu alat dengan standar yang telah ditetapkan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa alat tersebut memberikan hasil yang akurat dan dapat diandalkan. Proses ini melibatkan pemeriksaan, penyesuaian, dan dokumentasi untuk memastikan alat ukur berfungsi sesuai spesifikasi.

Mengapa Kalibrasi Penting?

Terdapat sejumlah alasan mengapa kalibrasi sangat penting dilakukan, di antaranya:

Menjamin Akurasi dan Keandalan

Kalibrasi memastikan bahwa alat ukur memberikan hasil yang konsisten dan akurat. Ini sangat penting dalam industri yang membutuhkan presisi tinggi, seperti medis, farmasi, dan penerbangan.

Memenuhi Standar Regulasi

Banyak industri memiliki standar dan regulasi yang ketat terkait akurasi pengukuran. Inilah mengapa, kalibrasi membantu perusahaan memenuhi persyaratan ini dan menghindari masalah hukum.

Meningkatkan Kualitas Produk

Dengan pengukuran yang akurat, perusahaan dapat memastikan kualitas produk yang konsisten dan mengurangi risiko cacat produksi.

Menghemat Biaya

Kesalahan pengukuran dapat menyebabkan pemborosan bahan baku, waktu, dan tenaga. Kalibrasi membantu mencegah kesalahan ini dan menghemat biaya produksi.

Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan

Produk yang berkualitas dan akurat meningkatkan kepercayaan pelanggan dan memperkuat reputasi perusahaan.

Frekuensi Kalibrasi

Frekuensi kalibrasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis alat, penggunaan, dan lingkungan kerja. Secara umum, alat ukur perlu dikalibrasi secara berkala, misalnya setiap enam bulan atau setahun sekali.

Peralatan Apa Saja yang Perlu Dikalibrasi?

Berbagai jenis peralatan ukur perlu dikalibrasi secara berkala, tergantung pada jenis industri dan penggunaannya. Berikut beberapa contohnya:

Industri Medis

Dalam industri medis, akurasi alat ukur sangat krusial untuk keselamatan pasien. Peralatan seperti pipet untuk dosis obat, mikroskop untuk diagnosis, timbangan untuk berat badan, dan alat pengukur suhu tubuh harus dikalibrasi secara rutin untuk memastikan hasil yang tepat dan dapat diandalkan.

Industri Farmasi

Industri farmasi mengandalkan pengukuran yang sangat presisi dalam pengembangan dan produksi obat. Analisis kelembaban untuk stabilitas produk, pipet mikro untuk penelitian, pH meter untuk kualitas larutan, dan termometer untuk proses produksi adalah beberapa contoh peralatan yang wajib dikalibrasi.

Industri Penerbangan

Keamanan penerbangan sangat bergantung pada akurasi komponen pesawat. Mikrometer untuk dimensi, pengukur torsi untuk pemasangan, osiloskop untuk sistem elektronik, dan kaliper untuk pengukuran jarak adalah alat-alat yang memerlukan kalibrasi ketat untuk memastikan pesawat beroperasi dengan aman.

Industri Otomotif

Industri otomotif memerlukan presisi dalam perakitan dan perbaikan kendaraan. Pengukur torsi untuk pemasangan baut, kaliper untuk dimensi komponen, dan alat ukur digital untuk diagnosis adalah alat-alat yang perlu dikalibrasi untuk memastikan kendaraan aman dan berkinerja optimal.

Industri Manufaktur

Dalam manufaktur, efisiensi dan kualitas produk ditentukan oleh ketepatan pengukuran. Osiloskop untuk analisis sinyal, timbangan untuk bahan baku, termokopel untuk suhu proses, dan pengukur tekanan untuk sistem hidrolik adalah peralatan yang harus dikalibrasi agar produksi berjalan lancar.

Salah satu projek kalibrasi yang dilakukan oleh tim SIMENTEKNINDO pada manufaktur di bidang pertambangan umumnya meliputi pemasangan Miltronic, pengecekan FO, pengecekan posisi pemasangan speed sensor, hingga perapihan komponen panel tambahan.

Dalam project berikut dilakukan Reliable Weighing Scales yang bertujuan untuk untuk memastikan kelancaran transfer batu bara sebagai pasokan bahan bakar ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). 

Kalibrasi rutin menjamin akurasi pengukuran, meminimalkan perbedaan data, dan memaksimalkan ketersediaan pasokan batu bara, yang pada akhirnya mendukung operasional PLTU secara berkelanjutan.

preventive maintenance_dan_kalibrasi

Preventive Maintenance dan Kalibrasi

Tentunya, tindakan kalibrasi termasuk preventive maintenance bergantung pada kebutuhan masing-masing industri.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kalibrasi adalah investasi penting bagi setiap perusahaan yang mengutamakan akurasi dan kualitas. Dengan kalibrasi yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan membangun reputasi yang kuat.

Anda juga bisa meningkatkan akurasi dan kualitas produksi sesuai kebutuhan industri Anda bersama SIMENTEKNINDO. Hubungi tim profesional kami dan konsultasi hari ini!